Kantor Pos Indonesia

image

Masih Ingat kapan terakhir ke kantor pos? Saya terakhir mendatangi kantor sekitar dua bulan lalu, tepatnya di kantor pos di Jalan Kapten Tendean atau banyak orang mengenalnya sebagai kantor pos Mampang Prapatan. “Mau kirim surat atau paket ya?” tanya salah seorang teman.

Kantor pos memang identik dengan surat dan pengiriman paket. Dahulu kala * tua banget ya pakai dahulu kala* 😛 sebelum telekomunikasi secanggih saat ini, kantor pos adalah satu-satunyq tempat yang kita percaya untuk menyampaikan informasi dari satu tempat lainnya, Kantor pos pulalah yang kita andalkan untuk memindahkan barang (paket)  dari satu tempat ke tempat lain di seluruh penjuru negeri Indonesia tercinta ini hehehe

Saya ingat, semasa kanak-kanak saya diajak kakek saya yang ingin mengirimkan berita melalui telegram atau surat ke saudara kakek di daerah Jawa Tengah. Saya ingat pula bagaimana antusiasnya saya menempelkan perangko bergambar bunga anggrek atau gambar presiden di tahun 90an itu. Beberapa kali saya juga terkesima ketika kakek menjelaskan tentang sandi morse dalam layanan telegram atau bagaimana cara mengirim uang dengan wesel.

Ahh. . . Lama sekali rasanya saya tidak berkunjung ke kantor pos, padahal dulu saya rajin berkirim kartu pos atau kartu ucapan lebaran. Surat tergantikan email, Kartu pos tergantikan sms, bbm atau status di jejaring sosial, telegram tergantikan telpon, wesel yang tergantikan transfer antar bank yang bahkan bisa dilakukan instant hanya dengan benda kecil bernama ponsel, pengiriman paket tergantikan jasa pengiriman kilat yang cabangnya tersebar di banyak tempat, dari rumahan sampai gedung perkantoran dan mall.

Lalu bagaimana kondisi kantor pos sekarang?
Dua bulan lalu ketika saya datang ke kantor pos Mampang Prapatan untuk mencairkan kiriman uang melalui Western Union sih kondisi kantor pos-nya lebih baik dari jaman dulu, masih ramai tapi lebih teratur, petugas yang bekerja disitu juga lebih profesional kalau dinilai kasir dan satpam yang membantu saya saat itu SOP nya sudah seperti teller dan security yang bekerja di bank terkemuka.

Akankah kantor pos Indonesia bisa meraih kembali kejayaan masa silam? Atau pada akhirnya malah semakin terpuruk, kalah bersaing dengan perkembangan zaman lalu kemudian dilupakan orang? *pakai efek suara feni rose silet* 😀

Rasanya Kangen kirim-kiriman surat atau kartu pos *jadul*  teringat penggalan lagu si burung camar vina panduwinata :

“pak pos membawa berita dari yang kudamba, surat cintaku yang pertamaaaaa. . .”

12 thoughts on “Kantor Pos Indonesia

  1. fenomena memudarnya kantor pos juga terjadi di Amerika lo, ada sekitar 2000 kantor US Postal Service yg akan ditutup tahun ini. selama ini terobosan PT Pos Indonesia patut diacungi jempol. Sadar dengan kekurangannya, kantor pos meluncurkan banyak banget layanan baru, utamanya payment point. saya sendiri pernah membuktikan layanan kantor pos dengan mengirimkan paket jualan ke pembeli. langsung sampe tuh besoknya 😀

    Like

    • Langkah Kantor Pos Indonesia untuk memperbaiki layanan dan mengubah target jasa yang dijual sudah cukup bagus, tapi sosialisasi kepada masyarakat agar “kembali” agar lebih ditingkatkan lagi, booming socmed mungkin digunakan utk membantu masyarakat mengingat dan menggunakan jasa pos lagi 🙂

      Like

    • Iyaa… security dan teller yang urusin penerimaan dan dan pengiriman uangnya pun standarnya seperti di bank lhooo… keren dech kantor POS Indonesia 🙂

      Like

  2. Hehehe… Sering banget ngirim ngirim paket barang daganggan ke kantor pos cabang juwana jawa tengah, selain murah juga pelayanannya enak..
    malahan sampai akrab sama pegawainya..
    Ngirim paket sih lancar tapi bingung cara ngirim surat hahahaha… 😛

    Like

Leave a comment