Entah mengapa saya selalu “mrebes mili” ketika melihat sang saka merah putih berkibar, lagu Indonesia raya dan Indonesia pusaka dinyanyikan, melihat ragam kekayaan dan keindahan alam serta budaya Indonesia. Saya tidak bilang rasa nasionalisme saya begitu tinggi tapi entah kenapa ada perasa lain ketika berada pada kondisi seperti yang telah saya ceritakan diatas.
Ada rasa cinta dan bangga terlahir di Negara ini, negara yang orang bilang carut marut dan jauh dari kehidupan sejahtera.
Ada waktu dimana saya mengeluh ttg “keruwetan” hidup di Indonesia, tapi itu bukan karena saya kecewa dengan negara ini, saya kecewa dengan oknum-oknum nakal yang terus menerus mengerogoti kekayaan dan keindahan negeri ini 😦
Pernah satu kali saya hilang kesabaran berhadapan dengan seorang teman yang terus menerus berkeluh kesah dan memaki kondisi negara ini, sampai terlontar kata-kata “Kalau tidak puas dengan kondisi negara ini, berfikir dan bertindak positif untuk merubahnya. Memaki tak akan menyelesaikan masalah. jika tidak sanggup dan tidak ingin ikut menjaga dan merubah cepatlah berganti kewarganegaraan, tapi masalahnya apakah ada negara lain yang mau nerima warga negara pindahan yang selalu berfikir negatif dan penggerutu?”
Saya bukanlah seorang mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi tapi saya bangga dilahirkan dan hidup dinegara ini. Lalu seberapa cinta dan banggakah kamu dengan Indonesia, kawan?
Dirgahayu ke 67 Republik Indonesia, semoga damai sejahtera 🙂