Menyusuri Sungai Cijulang – Green Canyon dengan Body Rafting

Image

Dari dulu saya selalu tertarik dengan aktivitas di alam bebas, salah satunya adalah rafing. Setelah sebelumnya saya  sempat menjelajah arus liar dengan rafting di Sungai Citarik Sukabumi, Akhirnya saya berkesempatan untuk mencoba rafting dalam bentuk lain yaitu BODY RAFTING. Menarik dan merasa tertantang? tentu saja… Tak seperti rafting biasa yang menggunakan raft (perahu karet)  dan alat dayung, dalam body rafting kita mengandalkan kemampuan tubuh untuk berenang dan mengapung mengikuti arus.  Bagaimana jika kita tidak bisa berenang? Tenang…  body Rafting aman kok, selama kita mengikuti prosedur dan instruksi  pemandu, meskipun tidak bisa berenang kita akan menikmati kegiatan body rafting bahkan cenderung ketagihan 🙂

Lalu, dimana dan bagaimana kita bisa melakukan aktivitas body Rafting?

Jumat pagi,  saya dan kelima teman saya telah bersiap-siap menuju ke Bandung. Rencananya kami akan bertemu dengan team kantor dari bandung dan akan bersiap-siap menuju ke pangandaran, lalu menginap di Batu Karas dan Sabtu pagi akan body Rafting di sungai Cijulang Green Canyon (Cukang Taneuh). Dari Jakarta kami berangkat pukul 08.00 WIB, Sengaja kami berangkat agak pagi supaya kami tidak buru-buru dan sempat menikmati perjalanan serta berwisata kuliner. Karena sesuatu hal akhirnya kami memutuskan untuk tidak ke bandung terlebih dahulu tapi langsung bertemu di Lokasi kami akan menginap di Batu Karas.

ImagePerjalanan menuju pangandaran sangat menyenangkan, kami sempat berhenti untuk makan siang di Rumah Makan Gentong  di Jalan Raya Gentong No. 6, Ciawi, Tasikmalaya, sempat juga melihat toko makanan dan kerajinan khas Tasikmalaya. FOILovers pasti tahu dong, Tasikmalaya disamping terkenal dengan kerajinan bordirnya, kerajinan payung hias dari kertas pun telah menjadi ikon dari Tasikmalaya.

Setelah puas berwisata kuliner dan sempat berkeliling tasikmalaya, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju pangandaran, Sore sekitar pukul 17.00 WIB kami tiba di Pangandaran. Sempat berfikir untuk mampir dan bermain di pantai Pangandaran, tapi karena pertimbangan esok harinya kami akan menghabiskan waktu untuk mengarungi  sungai Cijulang Green Canyon (Cukang Taneuh) akhirnya kami membatalkan niat itu, dan melanjutkan perjalanan ke Batu Karas.

ImageSekitar pukul 18.30 WIB akhirnya kami sampai di penginapan kami di Batu Karas Sunrise Resort . Tak sempat mandi, kami hanya menurunkan barang bawaan kami dari mobil dan bergegas menuju Rumah makan Seafood Tak jauh dari tempat kami menginap untuk makan malam. Rumah Makan itu terletak di pinggir pantai, sambil menikmati makan malam kami bercanda dan menikmati semilir angin malam pantai batu karas. Selesai makan malam, kami berenang di Resort tempat kami menginap. Kebetulan saat itu tidak banyak yang menginap, hanya beberapa pasangan bule, serombongan keluarga dan rombongan kami. Selesai berenang kami beristirahat, mengumpulkan tenaga untuk persiapan body rafting.

Image

Esoknya, Sabtu pukul 5.00 WIB saya dan beberapa orang teman sudah menuju ke pantai yang terletak di depan resort untuk catch Sunrise, dan pukul 8.00 WIB, kami telah selesai  sarapan dan siap menuju lokasi Body Rafting, setelah  mendapat brifing dan mengenakan jaket pelampung, helm dan sepatu khusus, kami naik kendaraan bak terbuka menuju hulu sungai Cijulang. Berbekal pangalaman Rafting di Citarik, saya dan Lima orang teman tidak memakai sepatu dari pemandu.  Menurut kami Sandal Gunung adalah alas kaki yang tepat kami pergunakan karena dalam Itinerary, disamping kami akan mengapung mengikuti arus kami juga akan naik ke tebing yang tinggi guna menghindari arus yang terlalu deras atau berjalan diatas batu-batu  yang cadas. Pemandu memperbolehkan kami memakai Sandal Gunung karena ternyata para pemandunya juga memakai alas sepatu yang sama seperti kami *kompak* 🙂

ImageBody rafting dimulai dari Hulu dan akan berakhir di lokasi wisata bernama Green Canyon (Cukang Taneuh) tapi sebeumnya kita harus berjalanan melewati areal perkebunan dan bukit dengan menggunakan kendaraan bak terbuka dan dilanjutkan berjalan kaki selama 5-10 menit. Sampai di hulu sungai kami langsung masuk kedalam air dan belajar mengapung. Setelah semua peserta body Rafing siap kami pun mulai meluncur mengikuti arus sambil menikmati pemandangan di kedua sisi sungai. Ditengah perjalanan pemandu membuka bekal perjalanan berupa makanan ringan dan kami menyantapnya diatas bebatuan besar sambil sesekali pemandu mengingatkan untuk mengumpulkan bungkus bekas makanan, jangan sampai merusak kelestarian sungai dengan sampah. Kami melanjutkan perjalanan, sambil mengapung kami kembali menikmati pemandangan.  tanaman liar dan lumut menghiasi kedua sisi sungai , goa-goa, batu-batu cadas besar, anak penyu sungai yang keluar dari balik batu yang menempel dan bermain disekitar kaki dan tangan kita, Sulur pohon yang menjuntai, Tetesan air yang mengalir dari batu cadas membentuk air terjun mini, semuanya membentuk suatu panorama yang sulit dilukiskan keindahannya.

Betapa Indahnya Indonesia, Betapa mahakarya Tuhan pencipta alam semesta. ..

ImageKurang lebih Tiga jam kami  menyusuri  sungai Cijulang dan berakhir di Green canyon (Cukang Taneuh), dari Green Canyon ini kami naik perahu kecil yang berisi =/-  8 orang menuju tempat tadi pagi kami berkumpul untuk makan siang, Baju basah tak jadi halangan bagi kami. Lahap kami menyantap makan siang dengan menu khas sunda, rupanya energi yang berasal dari sarapan telah musnah  dipakai untuk mengarungi sungai 🙂 Selesai makan siang sebagian dari kami langsung menuju Resort, sebagian lagi menuju pantai untuk bermain-main dengan pasir dan banana boat, Beberapa orang lagi surfing.  Yaah Batu Karas adalah surganya Surfer, Ombaknya yang besar menjadi tantangan tersendiri bagi pecinta laut.

FOIlovers, demikian pengalamanku menguji Adrenalin dengan Body Rafting di Sungai Cijulang dan bermain serta menikmati indahnya Pantai batu Karas.  Penasaran ingin mencoba dan menikmatinya langsung? Ayo jelajah jawa Barat, Nikmati keindahan dan keunikan Indonesia 🙂

Salam,
Nuuii  | http://about.me/nuuii

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Repost dari website Adira Faces Of Indonesia dalam rangka mengikuti lomba menulis artikel tentang Wisata Jawa Barat,  Menyusuri Sungai Cijulang – Green Canyon dengan Body Rafting adalah salah satu bentuk partisipasi untuk memajukan industri pariwisata di Indonesia,. termasuk 1 dari 5 pemenang lomba artikel adiraFOI tentang Jawa Barat.

Advertisement

3 thoughts on “Menyusuri Sungai Cijulang – Green Canyon dengan Body Rafting

  1. Pingback: Menyusuri Sungai Cijulang – Green Canyon dengan Body Rafting « desa wisata kertayasa

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s