Tanggal 22 Juni 2015 adalah ulang tahun kota Jakarta yang ke 488. Saya mencoba mengingat apa saja yang mengingatkan kita akan kota Jakarta, selain Monas, Kemacetan, Trans Jakarta, Orang-orang yang sibuk, Gedung-gedung yang mencakar langit, serta Reklamasi Pantai?
Perjalanan saya ke Hutan Bakau atau Mangrove Pantai Indah Kapuk ini terbilang secara kebetulan. Awalnya dari secara tidak sengaja membaca postingan teman blogger, saya dan seorang teman menggurungkan niat berbelanja ke Pasar Baru tapi langsung ke Selter Trans Jakarta Monas.
Dari Selter Trans Jakarta Monas kami menunggu BKTB (Bus Kota Terintegrasi Busway) Jurusan PIK (Pantai Indah Kapuk) Untuk menuju hutan Bakau Mangrove PIK maka kita harus turun di depan yayasan Budha Tzu Chi lalu tinggal berjalan ke arah belakang maka sampailah kita di hutan wisata alam mangrove tersebut. Tiket masuk ke kawasan itu Rp 25.000 per orang. Memasuki Hutan Bakau atau Mangrove Pantai Indah Kapuk disebelah kiri kita akan menjumpai Masjid, Kami berhenti sejenak untuk Sholat Ashar dan meluruskan kaki sambil melihat pemandangan hutan bakau dari sisi sebelah kanan masjid.
Di Mangrove PIK kita tak hanya belajar dan menikmati hijaunya hutan bakau tapi kita bisa menghabiskan waktu dengan berkemah (camp ground) atau menginap di villa. Beberapa orang tampak mengabadikan pemandangan sore itu. sepasang muda mudi tampak melakukan pemotretan pra nikah. Oiya untuk pemotretan menggunakan kamera Profesional atau Pre Wedding dikenakan biaya Rp 2.500.000 Lumayan mahal yaa 😀
Tak terasa hari menjelang sore, hampir empat jam saya menikmati suasana di hutan Bakau tersebut, Suara Monyet dan burung yang hinggap di pepohonan mengakhiri perjalanan tak terencana hari itu. Dibalik berita dan rencana reklamasi teluk Jakarta yang terus menghangat di berbagai forum, setidaknya ada satu sisi Jakarta yang bisa sedikit mendinginkan hati.
Selamat Ulang tahun ke 488 Jakarta, Semakin tua tapi semoga semakin terus tumbuh menjadi lebih baik :-*
wajib dikunjungin ni, dari kemaren masih cari2 transportasi ke sana ternyata bisa pakai trans jakarta 🙂
LikeLike