Hijau membentang di Situ Patenggang

IMG_3041eSitu Patenggang berasal dari bahasa Sunda, pateangan-teangan (saling mencari). Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang besar bersama alam, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah untuk sekian lamanya. Karena cintanya yang begitu mendalam, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan “Batu Cinta”. Dewi Rengganispun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (Pulau Asmara /Pulau Sasaka). Menurut cerita ini, yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, senantiasa mendapat cinta yang abadi seperti mereka. demikian informasi yang didapat di kawasan wisata  Situ Patenggang.

IMG_3010e   IMG_3012e

Memasuki kawasan Situ Patenggang saya disambut dengan hijaunya pepohonan dan air danau yang juga berwarna hijau. Suasana sangat sejuk. Saya menghampiri papan pengumuman yang bertulisan sejarah Situ Patenggang. Tak jauh dari situ ada seorang lelaki pengamen tersenyum dan menyapa saya “Selamat datang di Situ Patenggang teteh… Pemandangannya bagus disana” saya balas dengan tersenyum dan meletakan beberapa uang kecil di wadah yang terbuat dari plastik. Saya mengikuti arah yang ditunjukan pengamen tadi, dan ternyata memang bagus sekali pemandangan disana.

IMG_3061e  IMG_3031e

  IMG_3039e  IMG_3036e

Beberapa orang tampak asik duduk dibawah pohon yang rindang, beberapa lagi tampak mengabadikan pemandangan disekitar danau. Seorang menawarkan saya untuk menaiki perahu dan mengelilingi danau, tapi karena saya lebih tertarik untuk duduk-duduk dibawah pohon maka saya putuskan untuk duduk dan membuka perbekalan piknik saya 🙂

IMG_3028e   IMG_3018e

IMG_3070e   IMG_3073e

Tak terasa hari semakin sore, saya teringat harus cepat kembali kembali ke Jakarta. selama perjalanan menuju pintu keluar saya menjuampai kios-kios yang menjual aneka oleh-oleh dan tentu saja buah strawberry… saya didekati oleh seorang ibu yang baru turun dari mobil pick up. tampak buah strawberry yang ranum menyembul di kiri dan kanan keranjang yang dia bawa. sayapun tertarik untuk membeli untuk oleh-oleh keluarga di Jakarta.

Sampai Jumpa Ciwidey….

One thought on “Hijau membentang di Situ Patenggang

Leave a comment