Bandung adalah tujuan wisata yang banyak dituju oleh warga Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Selama ini Bandung Kota menjadi tujuan wisata yang gampang dijangkau, tapi seiring perkembangan dunia pariwisata, Ciwidey yang terletak di Bandung Selatan semakin diminati wisatawan. Baik wisatawan Lokal dan Mancanegara.
Tempat Wisata yang menarik di Ciwidey adalah : (1) Situ Patenggang (2) Perkebunan Rancabali (3) Kebun Strawberry di Desa Alam Endah (4) Pemandian Air Panas Cimanggu (5) Pemandian Air panas Walini (6) Bumi Perkemahan Ranca Upas (7) Kawah Putih.
Kali ini saya akan membahas tentang Kawah Putih, Perjalanan ke Ciwidey dapat ditempuh dengan transpotasi darat. Jarak dari Kota Bandung ke Ciwidey memakan waktu sekitar 2,5 jam.Jika kita tidak menggunakan kendaraan umum kita dapat menggunakan Kendaraan Umum dari Terminal Leuwi Panjang kita bisa naik Bus atau Mobil Colt L300 dengan tarif sekitar Rp 10.000 Mobil ini biasa mangkal di sebelah kanan saat kita memasuki terminal Leuwi Panjang. Sampai di Terminal Ciwidey kita bisa naik angkot berwarna kuning jurusan Ciwidey – Situ Patengang.
Karena sampai Ciwidey sudah hampir malam, saya menginap di Bungalow & Resort Kampung Strawberry. Suhu Udara dingin yang mencapai 18 derajat celcius hampir mengurungkan niat saya untuk mandi sore, tapi mengingat perjalanan dari bandung kota yang lama akhirnya saya memutuskan untuk mandi lalu menikmati senja di ciwidey ditemani secangkir milo hangat dan pisang goreng.
Secangkir Milo hangat dan Sepotong Pisang goreng rupanya tak mampu mengganjal perut yang dari siang belum diisi nasi. bergegas saya keluar penginapan dan mencari rumah makan. Niat hati ingin makan nasi goreng, setelah berjalan hampir 10 menit sambil hunting foto pemandangan dan kebun strawberry akhirnya saya bertemu dengan rumah makan. seporsi Nasi goreng lengkap dengan telor mata sapi menjadi santapan makan malam saya. Sebelum kembali ke Penginapan saya menyempatkan untuk membeli beberapa cemilan dan mengambil uang di ATM. maklum persediaan uang menipis dan penginapan tempat kami menginap tidak menerima pembayaran secara debit ataupun credit card. Selesai sholat Isya saya langsung tidur karena membayangkan petualangan seru di
Sekitar pukul 8 pagi saya cek out dari penginapan. Tujuan utama adalah Kawah Putih. setelah menempuh perjalanan hampir 15 menit dengan jalanan yang berkelok dan pemandangan alam yang hijau, saya sampai di Gerbang Tempat wisata Kawah Putih. Setelah membeli tiket dengan harga Rp 33.000 saya menuju ke terminal Ontang-Anting. Ontang anting disini adalah seperti angkot yang beberapa bagian nya dibuka, beberapa orang menyebutnya Odong-Odong. Tak sampai setengah jam perjalanan akhirnya kami sampai di tujuan.
Memasuki Area Kawah putih saya disambut aroma belerang yang sangat kuat. karena tidak mempunyai persiapan yang matang saya membeli masker yang banyak dijual. tujuannya agar mencegah aroma belerang terhirup.
Menurut sejarahnya Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Kawah ini berada pada ketinggian +2090 m dpl dibawah puncak / titik tertinggi Gunung Patuha. Kawah putih mulai terkenal di tahun 1987 kemudian pemerintah Jawa Barat mengembangkannya sebagai tempat wisata. Konon kabarnya pada tahun 1837 Dr. Franz Wilhelm Junghuhn seorang ilmuwan berhasil mencapai puncak Gunung Patuha dan dari sana ia melihat ada sebuah danau berwarna putih dengan bau belerang yang menyegat.
Nantikan kembali petualangan saya berwisata di ciwidey, ciaooooo 🙂
Aku belom pernah ke Ciwidey 😐 di kampung strawberry semalamnya berapa Nu?
LikeLike
Ceritaeka : 400rban.. tapi coba referensi lain dech… waktu itu aku karena dadakan. mungkin ada yang lebih bagus lagi ka..
LikeLike
Jangan lupa bagi yang pengen kesono musti bawa masker masing2, karena sekarang maskernya dipatok 7ribuan. kalo beli di apotek bisa lebih murah 🙂
LikeLike