“Kaki manusia itu hanya sepasang, kenapa harus punya sepatu berpuluh-puluh pasang. Yang dipakai untuk berjalan hanya sepasang khan?”

komentar gemes seorang teman laki-laki kepada teman perempuan saya yang histeris ketika melihat Charles & Keith sebuah brand sepatu dan asesories dari singapore mengadakan diskon besar-besaran di suatu mal terkemuka di Jakarta.

PLAKKKK. . .  Saya merasa tertampar, seperti perempuan lain pada umumnya, saya juga termasuk penggemar sepatu. Rasanya ada kepuasaan tersendiri ketika keluar rumah bisa membawa pulang sepasang atau bahkan lebih, sepatu ke rumah :p Dulu saya adalah pecinta sepatu dengan ukuran hak yang tinggi atau lazim disebut higheels. lambat laun karena semakin banyaknya aktivitas, saya merasa lebih nyaman memakai sepatu dengan ukuran hak yang pendek, sekarang ini selain wedges, flat shoes adalah favorit saya 🙂

Empat hari lalu dalam akun twitter saya menulis

@nuuii <—- sedang tidak tergoda membeli sepatu meskipun dikelilinggi POP bertuliskan 4 huruf = S.A.L.E :))

KEREN! Tegas dan terkesan mengikrarkan diri untuk berpuasa belanja sepatu :p tapi dua hari kemudian kenyataan berkata lain, sewaktu kunjungan kerja di Metropolitan Bekasi ada bazar TLTSN – The Little Things She Needs di atriumnya. Seketika lupa sudah janji untuk puasa belanja sepatu. Puas membawa 4 pasang sepatu berwarna ungu, biru, hitam dan coklat ke rumah. Untunglah pada hari itu model untuk ukuran EUR 36 sedang tidak banyak sehingga hanya 4 pasang yg mrnarik perhatian saya.

Guilty Pleasure tentu saja, tapi semua tersamarkan dengan bisikan lain “mumpung diskon lhooo, kapan lagi TLTSN diskon trus buy 1 get 1 free” :p rasa penyesalan tertutup rasa senang dan sedikit denial “Sudahlah nui anggap saja hadiah ultah” makjaaaan hadiah ultah untuk diri sendiri maakkkk. . . Sudahlah masih dapat di tolerir kekhilafan sore itu, terselamatkan oleh suara telpon jemputan yg sudah semakin mendekat :p saya khilaf yaaa khilaf setelah sebelumnya di awal bulan sempat membeli 1 flat shoes noche di metro big sale, 1 flat shoes wimo di centro hot sale dan 1 wedges studio nine di debenhams karawaci. Belum genap 1 bulan 7 pasang sepatu itu adalah kekhilafan.  Ahhhh. . . khilaf yang tak berujung :))

Jadi adakah anda yang sedang membaca blog saya ini seorang penggemar sepatu juga? Atau mungkin Pasangan dan perempuan-perempuan di sekitar anda seorang yang pecinta sepatu seperti saya? 🙂